FIKRI SENADA : INILAH KAMPUNG KAMI

on Rabu, 27 September 2017

Pak...
Terimakasih atas semuanya, inilah kampung kami...

Pak....
Tahukah bapak berapa banyak LULUSAN SARJANA PERTANIAN di kampung halaman kami ini..???

Pak...
Tahukah bapak berapa banyak LULUSAN SARJANA PERTANIAN dikampung kami tidak mampu mengaktualisasikan ilmu mrk, padahal mrk adalah org2 yg pintar dan sdh belajar soal pertanian!

Pak...
Dari sekian banyak SARJANA PERTANIAN di kampung kami, mereka memutuskan untuk jadi ASN atau PNS di pemkab dan pemprov di daerah kami ini, tapi apakah bapak tahu mereka menduduki jabatan atau di tugaskan tidak pada bidangnya..??? Bahkan mrk tdk konsentrasi bekerja yang mrk pikirkan, KAPAN MUTASI dan jangan2 kena mutasi lagi..

Pak...
Apakah bapak tahu ada seorang LULUSAN SARJANA PERTANIAN diangkat atau dipaksa untuk menjadi DIREKTUR SEBUAH RUMAH SAKIT UMUM??

Pak...
Andaikan bapak tahu BEGITU BANYAK SARJANA PERTANIAN YANG KEBINGUNGAN HARUS MELAKUKAN APA, mereka masih pengangguran dan mrk juga enggan atau MALU JADI PETANI YANG SESUNGGUHNYA...  jangankan memegang handtracktor, memegang cangkul aja mereka gak mau...

Pak....
Saya memahami mengapa tidak semua LULUSAN SARJANA PERTANIAN di kampung kami berkecimpung di sektor Pertanian, karena pemimpin daerah ini terutama pemerintahan dalam kepemimpinan sejak dulu hingga sekarang, belum cukup berbuat sesuatu yg mendorong investasi di sektor Pertanian sehingga sektor Pertanian mampu menyerap semua tenaga2 lulusan sarjana pertanian dgn gaji yang layak...

Pak....
taukah Bapak betapa sulitnya mengakses lahan pertanian bagi kami, betapa sulitnya mendapat akses pembiayaan bank dgn agunan lahan pertanian non sawit, betapa sulitnya benih berkualitas dan pupuk dgn harga terjangkau dan betapa tidak pastinya harga jual hasil pertanian  krn kebijakan import yg pemerintan Bapak lakukan.

Pak...
Semua itu menjadi kendala untuk menarik lebih banyak pemain baru di sektor pertanian.

Pak...
Tahukah Bapak betapa sedikitnya SARJANA PERTANIAN di BUMN krn kalau banyak SARJANA PERTANIAN di bank BUMN maka mustinya mudah pembiayaan kebun buah dgn agunan lahan pertanian, shg bukan kebun besar saja spt sawit/karet tapi juga kebun buah kecilpun bisa dibiayai.

Pak...
Tahukah bapak bahwa kami BUKAN HANYA BUTUH MAKAN JAGUNG...???

Kami butuh beras, maka kami wajib menanam padi di area yang jauh lebih besar dari lahan jagung...

Kami butuh SAYUR MAYUR, karena kami masih mau makan TAGHUAK LUMAI, GENJER, KANGKUNG, TAGHUAK JABUNG, DAUN KEGHENYAT, KACANG PANJANG, BUAH EMBING, bahkan butuh juga lahan agar daun dan buah perenggi bisa menjalar.... dan kami belum makan sayur daun jagung..!!

Pak...
Tahukah bapak bahwa kami butuh yang lain, butuh pisang dan daun pisang "TUAPAU PENGIBAT NASI DAN PENGIBAT PENDAP KALAU PISANG SUDAH KEHABISAN LAHAN" kami butuh ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, bahkan buah-buahan yang lain...!!

Pak...
Tahukah bapak dengan menggilanya LAHAN PERTANIAN KECIL NON SAWIT BERUBAH MENJADI LAHAN SAWIT, sudah menimbulkan dampak luar biasa pd lahan pertanian holtikultura, belum lagi ahlih fungsi lahan menjadi tapak perumahan atau bangunan lainnya...

Pak...
Cabe tiba2 bisa mahal setinggi langit...
Kacang kedelai untuk bahan membuat tempe harus langkah di pasaran...
BAHKAN NEGERI INI PERNAH HEBOH KARENA HARGA JENGKOL MAHAL...

Pak....
Tahukah bapak bahwa kami bukan hanya butuh makan jagung...!!!

Pak...
Jika semua adiak sanak kami berlomba2 menjadikan semua lahan jadi kebun jagung... maka bisa kami bayangkan kami akan menjadi konsumen buah dan sayur dari daerah lain...

Pak...
Kalau semua pada nanam jagung, karena angin sorga yang tersiar selama ini dan sangat menjanjikan, maka kami akan kelangkaan bahan makanan yg lainnya, orang sdh malas menanam sayur mayur, org sdh malas menanam ubi, orang sudah malas menanam pisang, dan yang lainnya...

Pak...
Tahukah bapak kemarin kami juga diberi angin surga TANAM SENGON KALAU MAU KAYA bukan TANAM JAGUNG... kemana slogan tanam sengon kemarin, pdhl sdh banyak org kampung kami menanam sengon....

Pak....
Kami juga masih ingin menanam yang lain, karena kami juga butuh tanaman lain, BUKAN HANYA JAGUNG...

Pak..
I LOVE U....

0 komentar:

Posting Komentar