Andai Aku Jadi Gubernur; Ini Niatku

on Selasa, 12 Januari 2010


FIKRI SENADA M, ST
Bersama Putra Asli BENGKULU, Sahabat Semua SUKU : ayo… Benahi BENGKULU, perbaiki CITRA..


Provinsi Bengkulu dengan ibu kota Bengkulu adalah salah satu Provinsi di Pulau Sumatera dengan daerah menghadap Samudera Indonesia. Total area Bengkulu adalah 19.788,70 Km2, dengan total penduduk 1.695.050 jiwa dan secara administratif terdiri dari 1 Kotamadya dan 9 Kabupaten, serta 110 Kecamatan dan 1335 desa/kelurahan. Akses mencapai Provinsi ini dapat ditempuh melalui tiga pintu utama gerbang jalan darat, yaitu :
1. Provinsi Lampung;
2. Provinsi Sumatera Selatan;
3. Provinsi Sumatera Barat.
Disamping jalan darat bisa memanfaatkan jasa penerbangan udara dengan Bandar Udara Fatmawati Soekarno dan jasa laut dengan pelabuhan Pulau Bai Bengkulu.

Provinsi Bengkulu merupakan daerah pertanian dan perkebunan karena mayoritas sumber pendapatan masyarakat berasal dari hasil pertanian dan perkebunan, namun pada umumnya pendapatan tersebut berasal penjualan hasil budidaya tanaman dan belum merupakan hasil pengelolahan lanjutan.

Sekarang sudah saatnya Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu ke depan harus berusaha seoptimal mungkin untuk menjadikan daerah Bengkulu sebagai daerah INVESTASI agar potensi hulu yang dimiliki perlahan-lahan bergerak ke hilir. Diharapkan kehadiran INVESTOR dapat memberikan MULTIPLIER EFFECT yang positif dalam pembangunan daerah Provinsi Bengkulu.

Selaku Putra Asli Bengkulu (FIKRI SENADA M, ST), mencoba memberikan penjelasan atas Visi dan Misi kita dalam membenahi Bengkulu dan memperbaiki citra Bengkulu di mata masyarakat luas. Dengan data dan informasi yang tertera dalam tulisan ini merupakan gambaran singkat dan semua cita-cita luhur kita dapat tercapai serta terwujud apabila mendapat dukungan nyata dari semua lapisan masyarakat Provinsi Bengkulu secarah utuh.

Semoga penjelasan ini, mampu memberi insfirasi yang baik buat kita semua bahwa Bengkulu bisa Maju dan Sejahtera.


Hormat Kami,

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Pemerintahan


Bidang Pemerintahan

”Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan manajemen pemerintahan yang baik, bersih dan profesional serta bebas KKN”


Langkah Konkrit :

1. Rekayasa ulang proses administrasi pemerintahan menuju pemerintahan yang efisien dan efektif;
2. Restrukturisasi dan penyusunan ulang Organisasi Pemerintahan Daerah berbasis kompetensi;
3. Teorientasi pemerintahan daerah dan refokus arah kebijakan publik yang beorientasi pelayanan;
4. Penegakan disiplin dan penerapan hukum yang konsisten terhadap aparat pemerintahan daerah;
5. Peningkatan kesejahteraan pegawai berbasis peningkatan ekonomi masyarakat;
6. Menentukan struktur yang lebih efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan yang ada;
7. Mengoptimalkan organ-organ dan susunan organisasi pemerintahan sehingga Sumber Daya dan Sumber Dana bisa lebih berdaya guna;
8. Menempatkan Sumber Daya yang tepat pada posisi yang tepat;
9. Perancangan dan pembuatan serta penyempurnaan alur kerja;
10. Pembuatan prosedur kerja yang detail pada setiap jenis pekerjaan;
11. Menghilangkan percaloan CPNSD disemua tingkatan dan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan percaloan dalam penjaringan CPNSD.

Tujuan :

Diharapkan terjalinnya hubungan yang harmonis antara aparat pemerintahan dengan masyarakat, serta terbangunnya tingkat kepercayaan masyarakat yang lebih tinggi terhadap pelaksanaan pemerintahan, dengan demikian setiap rencana pembangunan akan lebih mudah memperoleh dukungan masyarakat.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Pendidikan


Bidang Pendidikan

”Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih adil, merata dan berkualitas”


Langkah Konkrit :

1. Penyiapan struktur pendidikan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan daerah;
2. Revitalisasi lembaga pendidikan yang ada dan reorientasi pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah;
3. Penyiapan lembaga pendidikan yang bermutu tinggi dengan fasilitas berstandar tinggi;
4. Penyiapan dan pengembangan pendidikan praktis masyarakat pedesaan yang sesuai kebutuhan perwilayah;
5. Pengadaan sarana pendukung pengembangan pendidikan yang praktis dan efisien, seperti mobil pintar dan perpustakaan keliling;
6. Menumbuh kembangkan minat baca masyarakat melalui perpustakaan masyarakat di ibu kota kecamatan;
7. Memberikan beasiswa kepada peserta didik pada semua tingkatan dan memberikan biaya sekolah gratis pada wajib belajar 9 tahun;
8. Transfaransi formasi CPNSD disemua tingkatan sehingga menarik minat lulusan perguruan tinggi untuk melamar CPNSD di Provinsi Bengkulu.

Sasaran :

Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih adil, merata dan berkualitas yang ditandai dengan meningkatnya tingkat partisipasi sekolah, tingkat pendidikan yang ditamatkan, tingkat buta huruf, dapat diterima diperguruan tinggi serta mampu memenuhi pasar kerja. Hilangnya image masyarakat tentang percuma sekolah tinggi-tinggi karena test masuk CPNSD itu bayar/percaloan. Disisi lain sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan pemuda dan olah raga adalah terciptanya generasi muda yang memiliki sportifitas dan kreatifitas yang tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Kesehatan


Bidang Kesehatan

”Terwujudnya pelayanan kesehatan yang merata, adil, murah dan profesional”

Langkah Konkrit :

1. Pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat yang adil, murah dan profesional;
2. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan;
3. Relokasi penempatan tenaga medis yang rasional dan ideal;
4. Mengembangkan puskesmas-puskesmas induk dan pembantu serta balai pengobatan sampai kepada sentra-sentra desa di pelosok daerah;
5. Pengadaan bidan desa disemua desa-desa seluruh daerah dan POLINDES pondok bersalin desa serta segala kelengkapannya;
6. Meningkatkan sarana prasarana kelengkapan berbagai puskesmas, rumah sakit daerah dan mengupayakan kerjasama/beasiswa dokter spesialis;
7. Peningkatan kesehatan individu masyarakat, dg berbagai kegiatan antara lain:
• Memberikan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin secara gratis dan pelayanan rujukan lainnya;
• Memberikan bantuan/dukungan pada RS afiliasi dan daerah terpencil;
• Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular;
• Meningkatkan kemampuan pencegahan dan pemberantasan penyakit serta kesehatan mata.

Sasaran :

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk disamping pangan, papan, sandang dan pendidikan. Kesehatan menjadi salah satu tulang punggung pembangunan, dimana dengan masyarakat yang sehat akan mendapatkan tenaga yang kuat, cerdas dan mampu terlibat aktif dalam jalannya pembangunan. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu, Kedepan RS Pusat daerah harus lebih baik lagi pelayanan dan tenaga medis yang tersedia, peningkatan mutu RS Daerah kabupaten, penambahan puskesmas pusat dan pembantu, penyediaan balai pengobatan sampai ke sentra-sentra desa dan pengadaan bidan desa, serta penyediaan POSYANDU dan POLINDES yang menyebar disemua desa-desa.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang KIMPRASDA


Bidang KIMPRASDA

“Terbangunnya jaringan transportasi Jalan Lintas Sumatera yang menembus mulai dari perbatasan Provinsi Sumbar sampai dengan perbatasan Provinsi Lampung, jalan antar kabupaten yang ada di Bengkulu, jalan antar kecamatan dan desa dalam satu mata rantai perekonomian”

Langkah Konkrit :

1. Pembangunan jalan sekaligus peningkatan akses Provinsi Bengkulu dalam jalan lintas sumatera;
2. Pembangunan jalan sekaligus peningkatan akses kepada Kabupaten-kabupaten yang ada;
3. Pembangunan jalan sekaligus peningkatan akses kepada desa-desa tertinggal/terisolir;
4. Pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan;
5. Pembangunan dan pemeliharaan irigasi/pengairan dan sumber air bersih;
6. Pembangunan dan pemeliharaan keciptakaryaan dan kesehatan lingkungan;
7. Peningkatan pelayanan kebersihan dan pertamanan;
8. Peningkatan dan penataan lingkungan pemukiman perkotaan dan pedesaan;
9. Pengentasan kemiskinan di desa-desa tertinggal dan terisolir.

Sasaran :

Untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas barang dan jasa di Provinsi Bengkulu, maka Pemerintah Provinsi kedepan harus berusaha memperjuangkan pembangunan Jalan Lintas antar provinsi di pulau sumatera yang menembus Provisnsi Bengkulu. Hal ini bertujuan agar sebagian daerah kabupaten di provinsi Bengkulu dilewati oleh masyarakat sumatera yang mau ke Ibu Kota Negara Jakarta melalui darat. Pemerintahan kedepan harus dapat meningkatkan pembangunan jaringan jalan yang ada untuk mempermudah aksesibilitas dari dan menuju kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya jalan dan jembatan yang baik, maka memberikan akses transportasi bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian di daerah-daerah.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Industri dan Pertambangan


Bidang Industri dan Pertambangan

“Terkelolanya potensi pertambangan dan energi daerah secara optimal dengan efektif, efisien, dan profesional yang berwawasan lingkungan serta meningkatnya pelayanan kelistrikan sampai ke pelosok-pelosok daerah”.

Langkah Konkrit :

1. Kerjasama melakukan studi, pendataan dan inventarisasi, penelitian dan analisa kondisi potensi pertambangan dan energi daerah;
2. Meningkatkan upaya promosi kondisi dan potensi pertambangan dan energi daerah;
3. Meningkatkan pelaksanaan sosialisasi pengembangan dan pelestarian pertambangan dan energi daerah;
4. Menjamin bahwa dalam pengelolaan pertambangan menganut azas peduli lingkungan hidup;
5. Dalam pengelolaan pertambangan mengedepankan azas keadilan pada masyarakat disekitar daerah pertambangan.
6. Menjadikan hasil tambang sebagai penunjang pelayanan listrik daerah sampai kepelosok desa.

Sasaran :

Terciptanya lapangan pekerjaan bagi putra putri daerah untuk ikut andil dalam mengelolah peertambangan di daerah ini dan memberikan manfaat pada masyarakat sekitar pertambangan akan hasil bumi daerah ini. Menjadikan hal tambang seperti batau bara sebagai bahan bakar favorite dalam penyediaan ketenagalistrikan daerah.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Koperasi dan UKM


Bidang Koperasi dan UKM

“Tumbuh berkembangnya industri kecil dan rumah tangga yang dapat menghasilkan bahan baku pertanian dan mengelola hasil-hasil pertanian melalui jalinan kemitraan yang saling mnguntungkan dengan pengusaha sedang dan besar yang ada di daerah”

Langkah Konkrit :

1. Pembangunan dan Pengembangan sentra-sentra industri kecil;
2. Membangun kemitraan antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam bidang peningkatan kualitas produksi;
3. Memfasilitasi kemitraan antara pengusaha dengan perbankan dari segi permodalan;
4. Membangun kemitraan antara Badan Usaha Milik Daerah dengan Pengusaha dalam bidang Pemasaran;
5. Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Dekranas Provinsi Bengkulu dengan Dekranas Kabupaten/Kota di Bengkulu dalam bidang promosi produksi;
6. Melakukan gerakan kebijakan cinta produk sendiri melalui penggunaan produk-produk lokal di kantor pemerintah provinsi, kabupaten/Kota.
7. Memberikan subsidi bagi perseorangan atau kelompok usaha kecil dan menegah dalam mengelolah usahanya, serta memberikan pelatihan dan pendidikan singkat pada masyarakat tentang berwirausaha.

Sasaran :

Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan kemandiriannya dalam berusaha dan memberikan ilmu bahwa disekitar kita banyak fotensi usaha yang dapat dikembangkan. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa untuk dapat bekerja di usaha kecil dan menengah. Meningkatkan pendapatan asli daerah dengan semakin berkembangnya sentra-sentra industri didaerah.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Pariwisata


Bidang Pariwisata

“Terkelolanya potensi kepariwisataan daerah serta tumbuh berkembangnya kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap nilai-nilai religius adat budaya Provinsi Bengkulu sehingga dapat bersaing dengan adat budaya asing yang masuk dan tidak sesuai dengan peradaban kehidupan masyarakat Provinsi Bengkulu”

Langkah Konkrit :

1. Pencanangan DANAU DENDAN TAK SUDAH sebagai objek wisata bahari dan bumi perkemahan nasional;
2. Menjadikan Pantai Panjang Bengkulu sebagai Pusat Wisata Bahari dan Sentra Kerajinan Daerah dalam Perayaan BENGKULU EXPO;
3. Menjadikan Pulau Enggano dan Pulau Tikus sebagai tempat tujuan wisata asing dan domistik, dengan mendirikan resort dan fasilitas lainnya;
4. Meningkatkan pelayanan di Taman Budaya dan Musium Daerah sebagai pusat informasi cagar budaya daerah;
5. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama baik dengan investor maupun masyarakat untuk melakukan kajian dan penelitian serta pengembangan kepariwisataan daerah;
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka kemitraan dengan pemerintah tentang pengelolaan pariwisata;
7. Melakukan promosi intensif dan berkesinambungan tentang potensi kepariwisataan daerah baik kepada masyarakat daerah maupun pihak luar melalui website Provinsi Bengkulu.
8. Memberikan ruang usaha kepada semua pihak untuk memberikan pelayanan kepada paeriwisata daerah, memberikan perijinan gratis, memperbanyak travel, transportasi lokal, dan fasilitas yang lainnya;


POTENSI PARIWISATA:
1. Danau Dendam Tak Sudah;
2. Pantai Panjang Bengkulu;
3. Tapak Paderi Bengkulu;
4. Benteng Marbrough;
5. Taman Budaya & Musium Daerah;
6. Rumah Bung Karno;
7. Pantai-pantai di daerah Kabupaten;
8. dll

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Lingkungan Hidup


Bidang Lingkungan Hidup

“Pengembalian fungsi hutan, sungai, danau, dan daerah penyangga pada kondisi yang baik untuk mendukung kegiatan ekonomi secara berkelanjutan serta penataan kembali lingkungan secara menyeluruh untuk menciptakan lingkungan hidup”

Langkah Konkrit :

1. Penentuan hutan-hutan lindung, konversi dan produksi;
2. Pengaturan dan pengawasan eksploitasi hutan;
3. Pengembangan taman eko-wisata;
4. Pengaturan jenis komoditas tanaman berdasarkan daya dukung lahan;
5. Pengaturan pengelolaan tambang rakyat dan tambang umum;
6. Pengaturan pengelolaan sungai;
7. Pengelolaan/manajemen pengelolaan limbah masyarakat;
8. Penataan kembali lingkungan permukiman di perkotaan dan pedesaan;
9. Pengaturan dan pengelolaan sarana transportasi umum.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Perkebunan dan Kehutanan


Bidang Perkebunan dan Kehutanan

“Meningkatnya pendapatan petani dan PAD Daerah dari hasil-hasil kehutanan dan perkebunan melalui pembinaan, pengaturan, dan penetapan lahan yang sesuai dengan tata ruang daerah”

Langkah Konkrit :

1. Penetapan tata ruang kehutanan dan perkebunan daerah yang tegas, pembinaan dan pengelolaan kehutanan dan perkebunan yang efektif dan efisien, produktif dan lestari serta peningkatan kerjasama saling menguntungkan antara pengusaha-pengusaha kehutanan dan perkebunan dengan petani sekitar;
2. Melakukan pengendalian secara selektif tentang pemberian izin usaha pengelolaan hutan agar dapat dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku;
3. Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan secara intensif dan berkesinambungan terhadap pengelolaan pemanfaatan hutan oleh pengusaha pemegang izin.

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Teknologi Informatika



Bidang Teknologi Informatika

“Memperkecil rentang kendali manajemen pelayanan publik dengan mempergunakan teknologi”

Langkah Konkrit :

1. Pembenahan Manajemen pemerintahan melalui penerapan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi (E-Government);
2. Pembangunan jaringan On-line pada setiap sistem informasi manajemen pemerintahan, seperti Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah (SIMPADA), Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMKEUDA), Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIMPEGDA) dan Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah (SIMBAGDA) serta Sistem Informasi Manajemen Rencana Daerah (SIMREDA);
3. Peningkatan Manajemen Pelayanan Kependudukan (SIAK) melalui penerbitan KTP On-line di beberapa Kabupaten pada tahap pertama dan dilanjutkan di semua kabupaten pada tahap berikutnya;
4. Penyiapan Lembaga Pendidikan Telematika di masa mendatang;
5. Persiapan pembangunan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA).

Andai aku jadi Gubernur; Bidang Sosial Budaya


Bidang Sosial Budaya

“Menciptakan budaya dan sistem sosial yang modern dengan berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan adat istiadat Provinsi Bengkulu”


Langkah Konkrit :

1. Membangun etos kerja dan peningkatan produktivitas;
2. Membangun kembali ketertiban dan ketentraman masyarakat, ketertiban dan kepatuhan terhadap hukum serta perasaan bertanggung jawab;
3. Pemulihan kembali penghormatan dan penghargaan terhadap nilai-nilai religi dan adat istiadat;
4. Penegakan kembali lembaga-lembaga sosial dan adat lengkap dengan hukum-hukumnya baik hukuman sosial maupun hukuman legal formal.